Livreset références › Kisah Khadijah Istri Rasul. Concepteur: TuriPutihStudio (176): Prix: * Gratuit: Classements: 0
1Adapun hikayat yang pertama sudah kukarangkan, hai Teofilus, dari hal segala perkara yang Yesus berbuat dan mengajar daripada permulaan, 2 hingga kepada hari Ia dinaikkan, yaitu lepas daripada Ia memberi hukum kepada rasul-rasul yang sudah dipilih-Nya itu dengan kuasa Rohulkudus. 3 Maka kepada mereka itu juga Ia menyatakan diri-Nya kemudian daripada
KisahPara Rasul 11:1-18; Mzm. 42:2-3; 43:3,4; injil Yohanes 10:1-10. Warna Liturgi Putih Selasa 10 Mei 2022 (Perayaan Fakultatif St. Yohanes dari Avila) Kisah Para Rasul 11:19-26; Mzm. 87:1-3,4-5,6-7; Injil Yoh. 10:22-30. Warna Liturgi Putih Rabu 11 Mei 2022 (Hari Biasa Pekan keempat masa Paskah
cash. 3Petrus menyembuhkan orang lumpuh31-10 1Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. 2Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. 3Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. 4Mereka menatap dia dan Petrus berkata ”Lihatlah kepada kami.” 5Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. 6Tetapi Petrus berkata ”Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” 7Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. 8Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. 9Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, 10lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi Petrus di Serambi Salomo311-26 11Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. 12Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata ”Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? 13Kel. 315 Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. 14Mat. 2715-23; Mrk. 156-14; Luk. 2313-23; Yoh. 1912-15 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. 15Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. 16Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. 17Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu. 18Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. 19Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, 20agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. 21Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. 22Ul. 1815, 18-19 Bukankah telah dikatakan Musa Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. 23Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. 24Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. 25Kej. 2218 Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. 26Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.” Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. Mereka menatap dia dan Petrus berkata ”Lihatlah kepada kami.” Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata ”Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Holaaa semuaaa!!! Guys, senang baget ya kalau kita udah masuk masa-masa liburan😄😄😄 Biar pun libur dan gak pada kuliah tetep kita harus jadi berkat ya di mana pun and kapan pun. Guys, postingan kali ini pembahasannya masih sama dengan postingan yang terkahir cuma yang ini udah aku buat dalam bentuk khotbah. Selamat menikmati berkat rohaninya, jangan lupa dishare ya😉. “Kuasa Nama Yesus” Kisah Para Rasul 31-10 Kuasa nama Yesus adalah nama yang berkuasa untuk mengadakan atau menjadikan sesuatu. Dengan kuasa nama Yesus maka banyak mujizat yang terjadi. Diantaranya adalah mengubah air menjadi anggur Yohanes 21-11, menyembuhkan orang yang sakit lumpuh Matius 91-8, menyembuhkan orang yang buta Matius 927-31, menyembuhkan orang yang bisu Matius 932-34, menyembuhkan orang sakit pendarahan, dan masih banyak yang lagi yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus sendiri mempunyai kuasa sehingga nama-Nya juga berkuasa. Ini juga menunjukkan bahwa Yesus memberikan pembebasan bagi mereka yang telah mengalami penderitaan, kesusahan dan kesulitan hidup, kekuarangan, yang mengalami kelemahan, dll. Yesus telah memberikan kuasa itu pada rasul-rasul Markus 1617-18. Maka rasul-rasul dapat mengadakan mujizat dengan memakai kuasa dari nama Yesus. Yesus memberikan mereka kuasa untuk melanjutkan pelayanan-Nya di dunia setelah Ia naik ke sorga. Dan pekerjaan rasul-rasul tersebut dilanjutkan oleh orang-orang percaya pada masa kini. Ini berarti orang percaya pada masa kini juga memiliki kuasa yang sama untuk mengadakan mujizat dengan menggunakan nama Yesus. Sebagai seorang Kristen yang adalah orang percaya dapatlah juga menggunakan nama Yesus. Misalnya, saat menghadapi pergumulan akan masalah kesehatan, ekonomi, dll maka kita dapat menggunakan kuasa nama Yesus untuk menolong. Karena kuasa nama Yesus memberi pembebasan dari kelemahan, kesusahan, dan kekhawatiran yang ada. Namun, terlebih dahulu kita yang adalah seorang percaya harus mengetahui dengan benar tentang kuasa nama Yesus. Untuk itulah, pada khotbah ini akan membahas tentang Kuasa Nama Yesus yang terdiri dari 3 poin, yaitu Dasar Kuasa Nama Yesus, Objek Kuasa Nama Yesus, dan Dampak Kuasa Nama Yesus. 1. Poin pertama, dasar kuasa nama Yesus. Berbicara soal dasar berarti berbicara tentang suatu pokok, inti, dan yang terutama. Yang terutama yang dimaksudkan disini ialah yang utama dari kuasa nama Yesus, yang utama seperti apa? Yaitu memiliki kedisiplinan rohani. Pada ayatnya yang pertama tertulis bahwa pada waktu tiga petang naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. Kata naiklah disini ialah kata kerja orang ke tiga jamak imperfek indikatif aktif. Ini berarti bahwa mereka yaitu Petrus dan Yohanes telah dan secara berulang-ulang berjalan naik ke Bait Allah atau dapat dimengerti bahwa tindakan pergi ke Bait Allah adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh Petrus dan Yohanes. Maka dapat disimpulkan bahwa Petrus dan Yohanes memiliki kehidupan spiritual yang disiplin. Mereka disiplin dalam bersekutu, memuji Tuhan, berdoa, dan setia dalam pemberian pengajaram 241-47. Dari hal ini kita dapat mengetahui yang menjadi dasar, yang menjadi inti, yang menjadi hal yang utama dalam kuasa nama Yesus adalah memiliki kedisiplinan rohani. 2. Poin kedua, objek kuasa nama Yesus. Orang yang menjadi pokok pembicaraan dalam teks ini ialah laki-laki yang lumpuh dari sejak lahirnya. Dalam KBBI kata lumpuh didefinisikan sebagai keadaan lemah dan tidak bertenaga atau tidak dapat bergerak lagi tentang anggota badan, terutama kaki, tidak berjalan berlangsung sebagaimana mestinya. Karena dia lumpuh karena dia tidak bisa melakukan kegiatan seorang diri maka dia memerlukan orang lain untuk meletakkan dia di dekat pintu gerbang bait Allah supaya ia dapat meminta sedekah artinya supaya ia dapat mengemis pada setiap orang yang akan masuk ke Bait Allah. Dan tindakan ini dilakukan setiap harinya atau dapat dikatakan berulang-ulang kali dilakukan dengan harapan akan mendapat sesuatu yang berguna bagi hidupnya. Ini menunjukkan keadaan hidupnya yang lemah, berkekurangan, tidak memiliki apa-apa dan yang benar-benar tidak berguna. Laki-laki lumpuh tersebut adalah objek kuasa nama Yesus yang menggambarkan kelemahan, kekurangan, dan yang memiliki keterbatasan sehingga memerlukan bantuan orang lain. Tetapi dia juga adalah seorang yang memiliki harapan. Jadi, kuasa nama Yesus bekerja pada orang-orang yang mengalami kelemahan, orang-orang yang memerlukan bantuan, dan orang-orang yang memiliki harapan. 3. Poin ketiga, dampak kuasa nama Yesus. Yaitu akibat dari kuasa nama Yesus yang terjadi pada diri laki-laki yang lumpuh, ialah ia dapat berjalan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Petrus. Bahkan bukan hanya itu saja tetapi ia juga dapat melompat-lompat, dan mengiringi Petrus serta Yohanes yang akan masuk ke Bait Allah sambil memuji Allah. Kata berjalan adalah kata kerja orang kedua tunggal present imperatif aktif yang berarti bahwa Petrus tidak hanya memerintahkan dia untuk berjalan tetapi juga berjalanlah kian kemari. Ia juga memuji Tuhan sebagai bentuk sukacita atas mujizat Tuhan yang terjadi pada dirinya. Tindakannya ini menunjukkan bahwa ia telah bersaksi. Ia bersaksi dengan dilihat oleh semua orang yang berada di sekitar situ. Jadi, dampak dari kuasa nama Yesus ialah laki-laki lumpuh itu terbebas dari kelumpuhannya, dia mengalami suatu pembebasan yang luar biasa dan dia pun juga menjadi saksi akan kuasa nama Yesus bagi orang lain. Relevansinya bagi kita sebagai orang percaya, ialah Pertama, kuasa nama Yesus masih bekerja hingga saat ini dan tentu saja juga masih bekerja dalam setiap pribadi orang percaya. Dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup/pergumulan yang dapat membuat diri akhirnya menjadi lemah, terbatas, berkekurangan seharusnya sebagai orang yang percaya harus percaya akan kuasa nama Yesus. Untuk itu harus disadari bahwa kuasa nama Yesus itu akan bekerja apabila kita telah memiliki kedisiplinan untuk berdoa, bersekutu, dan menyembah Tuhan. Ini berarti dilakukan dengan setia, bukan hanya karena tergantung pada kegiatan ibadah yang telah terjadwalkan. Tetapi karena memang memiliki kerinduan yang besar untuk memiliki hubungan yang intim dengan Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus. Inilah yang menjadi dasar dari kuasa nama Yesus. Kedua, dalam menghadapi pergumulan, misalnya, akan ekonomi keluarga sehingga merasa tidak mampu maka kita harus mengetahui bahwa kuasa nama Yesus bekerja pada orang-orang yang dalam keadaan seperti itu. Kuasa nama Yesus bekerja pada orang-orang yang memerlukan bantuan, yang lemah, yang terbatas, yang berkekurangan, dan yang memiliki harapan. Ini adalah objek dari kuasa nama Yesus. Ketiga, kuasa nama Yesus mampu untuk menolong kita dalam setiap pergumulan yang ada. Dengan memiliki kedispilinan rohani maka kita dapat menggunakan dan menyakini akan kuasa nama Yesus yang mampu untuk menolong. Menyadari bahwa kuasa nama Yesus dapat membebaskan kita dari kekhawatiran akan kesehatan, keluarga, sekolah, dll. Kuasa nama Yesus adalah kuasa yang memberi pembebasan dari kelemahan, keterbatasan, dan kekurangan. Dengan itu semua maka kita tentu saja sebagai rasa ungkapan sukacita dan syukur haruslah memuji Tuhan. Memuji Tuhan dengan kesungguhan hati dengan begitu orang lain pun dapat mengetahuinya dan juga dapat menjadi percaya pada Yesus. Ini berarti dampak dari kuasa nama Yesus adalah terbebas dari masalah serta ada kesaksian hidup dari pembebasan itu yang membawa orang mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan yang berkuasa. Kesimpulan dari teks ini ialah bahwa kuasa nama Yesus adalah nama yang memiliki kuasa oleh karena Yesus sendiri yang empunya nama adalah Tuhan yang berkuasa. Kuasa nama Yesus masihlah berlaku pada masa kini dan akan terus ada pada setiap orang percaya. Kuasa nama Yesus dapatlah dipakai oleh orang percaya. Orang percaya haruslah mengerti tentang kuasa nama Yesus yang memberi pembebasan dari kelemahan, kesusahan, dan kekhawatiran yang ada. Namun, terlebih dahulu harus mengetahui bahwa kuasa nama Yesus bekerja pada setiap orang yang lemah, kuasa nama Yesus bekerja pada orang yang memiliki kedisiplinan rohani, dan kuasa nama Yesus adalah nama yang berkuasa memberikan pembebasan dari setiap kelemahan yang akhirnya dapat menjadi kesaksian hidup dan membawa orang lain mengenal Dia sebagai Tuhan Yesus Kristus yang berkuasa. Saran yang dapat diberikan bagi setiap orang percaya, ialah Pertama, milikilah kedisiplinan rohani dengan setia bersekutu, berdoa, dan merenungkan firman-Nya setiap hari. Kedua, percaya akan kuasa nama Yesus yang memberi pembebasan pada setiap pergumulan. Ketiga, menjadi saksi bagi orang lain dengan pengalaman-pengalaman spiritual bersama Tuhan.
kisah para rasul 3 1 10